Wow! Gaji Messi di Miami Lebih Banyak Rp 70 M

0
Lionel Messi meraih pendapatan luar biasa selama berkarier di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami. Superstar asal Argentina itu bahkan meraup penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan bonus yang diberikan kepada sebuah negara jika menjuarai Copa America. Messi memuncaki daftar pemain berpenghasilan tertinggi dalam sejarah MLS. Sebagai gaji pokok atau base salary, bintang sepakbola kelas dunia itu mengantongi 12 juta dolar AS atau sekitar 193 miliar rupiah per musim. Namun, total pendapatannya menjadi jauh lebih besar jika menghitung keseluruhan paket bonus dari berbagai sektor. Menurut data dari laman resmi MLS Players, pendapatan Messi yang terhitung sebagai Guaranteed Compensation mencapai 20,4 juta dolar AS atau setara 328 miliar rupiah. Angka tersebut merupakan total akumulasi gaji pokok ditambah berbagai bonus tahunan yang tersebar dalam durasi kontrak pemain bersangkutan. Kompensasi total Messi juga sudah menghitung seluruh bonus pemasaran (marketing) dan biaya agen pemain. Artinya, pendapatan mewah yang dia raih sudah termasuk besaran uang yang diterimanya dari kesepakatan MLS dengan Apple TV selaku pemegang hak siar pertandingan. Meski demikian, nominal 20,4 juta dolar AS itu belum mencakup bonus terkait performa individu atau tim karena tidak ada jaminan pasti target tersebut akan terpenuhi atau tidak. Angka fantastis itu hanya memperhitungkan guaranteed compensation yang akan Messi terima selama masa baktinya di MLS bersama Inter Miami, terlepas dari capaian prestasinya nanti. Pendapatan megabintang berusia 36 tahun tersebut melampaui secara signifikan gaji pemain bintang lainnya di klubnya. Sergio Busquets, misalnya, mengantongi gaji total sebesar 8,7 juta dolar AS, sementara Jordi Alba dan Luis Suarez masing-masing hanya menerima 1,5 juta dolar. Lionel Messi, dengan gaji yang melonjak tinggi di Miami, mencatatkan jumlah pendapatan yang jauh melebihi nilai prize money dari turnamen yang akan dia ikuti musim panas ini, Copa America 2024. Turnamen kejuaraan antar negara Amerika Selatan yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat pada tanggal 20 Juni hingga 14 Juli ini memiliki nilai prize money sebesar total 72 juta dolar AS, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah turnamen tersebut. Meskipun demikian, pendapatan Messi di klub Miami jelas menunjukkan tingkat penghasilan yang lebih tinggi dan menonjol dibandingkan dengan nilai hadiah juara yang ditawarkan oleh Copa America 2024. Secara spesifik, juara Copa America 2024 dijanjikan bonus sebesar 16 juta dolar AS atau setara dengan 257,4 miliar rupiah. Selisih pendapatan tersebut dengan pendapatan Lionel Messi di Inter Miami, yang mencapai 20,4 juta dolar, mencapai kurang lebih 4,4 juta dolar AS, atau sekitar 70,7 miliar rupiah jika dikonversikan. Penyelenggara Copa America langsung memberikan dana sebesar 2 juta dolar AS kepada setiap peserta, yang berjumlah 16 tim, sebagai bonus awal partisipasi dalam turnamen. Selanjutnya, setiap tim yang berhasil lolos ke perempat final akan menerima tambahan bonus sebesar 2 juta dolar. Tim yang finis di peringkat empat akan meraup bonus tambahan sebesar 4 juta dolar, sementara peringkat tiga mendapat 5 juta dolar, dan runner-up dijanjikan bonus sebesar 7 juta dolar. Jumlah total prize money Copa America 2024 melebihi dua kali lipat dari bonus yang diberikan pada turnamen sebelumnya pada tahun 2021, di mana juara, seperti Lionel Messi dan timnas Argentina, hanya menerima 6,5 juta dolar AS.

Wow! Gaji Messi di Miami Lebih Banyak Rp 70 M Dibanding Juara Copa America

Wow! Gaji Messi di Miami Lebih Banyak Rp 70 M Dibanding Juara Copa America – Lionel Messi meraih pendapatan luar biasa selama berkarier di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami. 

 

Superstar asal Argentina itu bahkan meraup penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan bonus yang diberikan kepada sebuah negara jika menjuarai Copa America.

 

Messi memuncaki daftar pemain MPO08 berpenghasilan tertinggi dalam sejarah MLS. Sebagai gaji pokok atau base salary, bintang sepakbola kelas dunia itu mengantongi 12 juta dolar AS atau sekitar 193 miliar rupiah per musim. 

 

Namun, total pendapatannya menjadi jauh lebih besar jika menghitung keseluruhan paket bonus dari berbagai sektor.

 

Menurut data dari laman resmi MLS Players, pendapatan Messi yang terhitung sebagai Guaranteed Compensation mencapai 20,4 juta dolar AS atau setara 328 miliar rupiah. 

 

Angka tersebut merupakan total akumulasi gaji pokok ditambah berbagai bonus tahunan yang tersebar dalam durasi kontrak pemain bersangkutan.

 

Kompensasi total Messi juga sudah menghitung seluruh bonus pemasaran (marketing) dan biaya agen pemain. 

 

Artinya, pendapatan mewah yang dia raih sudah termasuk besaran uang yang diterimanya dari kesepakatan MLS dengan Apple TV selaku pemegang hak siar pertandingan.

 

Meski demikian, nominal 20,4 juta dolar AS itu belum mencakup bonus terkait performa individu atau tim karena tidak ada jaminan pasti target tersebut akan terpenuhi atau tidak. 

 

Angka fantastis itu hanya memperhitungkan guaranteed compensation yang akan Messi terima selama masa baktinya di MLS bersama Inter Miami, terlepas dari capaian prestasinya nanti.

 

Pendapatan megabintang berusia 36 tahun tersebut melampaui secara signifikan gaji pemain bintang lainnya di klubnya. 

 

Sergio Busquets, misalnya, mengantongi gaji total sebesar 8,7 juta dolar AS, sementara Jordi Alba dan Luis Suarez masing-masing hanya menerima 1,5 juta dolar. 

 

Lionel Messi, dengan gaji yang melonjak tinggi di Miami, mencatatkan jumlah pendapatan yang jauh melebihi nilai prize money dari turnamen yang akan dia ikuti musim panas ini, Copa America 2024.

 

Turnamen kejuaraan antar negara Amerika Selatan yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat pada tanggal 20 Juni hingga 14 Juli ini memiliki nilai prize money sebesar total 72 juta dolar AS, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah turnamen tersebut. 

 

Meskipun demikian, pendapatan Messi di klub Miami jelas menunjukkan tingkat penghasilan yang lebih tinggi dan menonjol dibandingkan dengan nilai hadiah juara yang ditawarkan oleh Copa America 2024.

 

Secara spesifik, juara Copa America 2024 dijanjikan bonus sebesar 16 juta dolar AS atau setara dengan 257,4 miliar rupiah. 

 

Selisih pendapatan tersebut dengan pendapatan Lionel Messi di Inter Miami, yang mencapai 20,4 juta dolar, mencapai kurang lebih 4,4 juta dolar AS, atau sekitar 70,7 miliar rupiah jika dikonversikan. 

 

Penyelenggara Copa America langsung memberikan dana sebesar 2 juta dolar AS kepada setiap peserta, yang berjumlah 16 tim, sebagai bonus awal partisipasi dalam turnamen. 

 

Selanjutnya, setiap tim yang berhasil lolos ke perempat final akan menerima tambahan bonus sebesar 2 juta dolar. 

 

Tim yang finis di peringkat empat akan meraup bonus tambahan sebesar 4 juta dolar, sementara peringkat tiga mendapat 5 juta dolar, dan runner-up dijanjikan bonus sebesar 7 juta dolar. 

 

Jumlah total prize money Copa America 2024 melebihi dua kali lipat dari bonus MPO08 yang diberikan pada turnamen sebelumnya pada tahun 2021, di mana juara, seperti Lionel Messi dan timnas Argentina, hanya menerima 6,5 juta dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *