Casemiro Langsung Kabur dari Pesta Man United Juara

Casemiro Langsung Kabur dari Pesta Man United Juara Piala FA, Ini Alasannya

Casemiro Langsung Kabur dari Pesta Man United Juara Piala FA, Ini Alasannya – Manchester United berhasil mengukuhkan diri sebagai kampiun Piala FA 2023-2024 setelah meraih kemenangan 2-1 atas Manchester City pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (25/5/2024). 

Dua gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo menjadi pembawa keberuntungan bagi Setan Merah untuk menyabet trofi tersebut, meski sempat kebobolan satu gol IDCASH88 balasan dari Jeremy Doku.

Kemenangan atas rival sekota itu tentu memicu euforia di kubu Manchester United. Ruang ganti tim pun dipenuhi oleh para pemain yang berselebrasi atas keberhasilan mereka. 

Perayaan bahkan tidak hanya berlangsung di dalam stadion, namun juga dilanjutkan dengan pesta semalaman di sebuah kelab malam oleh Bruno Fernandes dan rekan-rekannya.

Namun, di tengah euforia kemenangan tersebut, ada satu pemain yang justru absen dari pesta perayaan tim, yakni Casemiro. 

Gelandang berusia 32 tahun itu memilih untuk tidak bergabung dengan rekan setimnya dan memilih untuk berlibur bersama istri dan kedua anaknya.

Keputusan Casemiro untuk mengabaikan pesta kemenangan United dan memilih berlibur bersama keluarganya tentu menjadi sebuah kejutan. 

Terlebih, ia merupakan salah satu pemain kunci di lini tengah Setan Merah pada musim ini. 

Namun, keputusan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga usai meraih trofi penting sepertinya menjadi prioritas utama bagi Casemiro dibandingkan bergabung dengan pesta perayaan bersama rekan setimnya.

Sebuah postingan menunjukkan Casemiro bersama keluarganya di dalam pesawat, yang diunggah oleh istri Casemiro, Anna Mariana, dengan keterangan “Pergi liburan.” 

Musim ini tidak berjalan lancar bagi Casemiro, karena gelandang ini mendapat banyak kritik atas penurunan performanya. 

Dalam menghadapi krisis di lini belakang Manchester United, Casemiro bahkan terpaksa beberapa kali bermain sebagai bek. 

Hal ini berbeda dengan penampilannya yang istimewa pada musim sebelumnya, 2022-2023, ketika dia dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik Premier League. 

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports pada bulan April, Casemiro menanggapi kritik tersebut dengan menegaskan bahwa kritik yang tidak sopan tidak akan dihormati. 

Namun, akibat penurunan performa ini, namanya dikabarkan masuk dalam daftar pemain yang dijual oleh United untuk musim panas 2024. 

Kabar beredar bahwa klub asal Arab Saudi, Al Nassr, tertarik untuk merekrut Casemiro, yang memiliki Cristiano Ronaldo, mantan rekan setimnya di Real Madrid, di sana.

Musim pertama Casemiro di Manchester United pada 2022/2023 diawali dengan ekspektasi tinggi setelah kedatangannya dari Real Madrid. 

Dia segera menunjukkan performa solid dan menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah klub. 

Kontribusinya membantu United meraih beberapa trofi, termasuk Piala Liga Inggris dan UEFA Europa League, menjadikannya fondasi yang stabil di lini tengah dengan julukan “batu karang” berkat kemampuannya dalam bertahan dan merebut bola. 

Namun, musim kedua Casemiro di United pada 2023/2024 menandai penurunan signifikan dalam performanya. 

Dia sering dikritik karena permainannya yang lambat dan kurang kreatif, serta kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain baru yang diperkenalkan oleh pelatih Erik ten Hag. 

Inkonsistensi tim United juga berdampak pada performanya sehingga menciptakan musim yang penuh tantangan bagi Casemiro.

Masa depan Casemiro di Manchester United masih menjadi pertanyaan besar yang belum terjawab dengan jelas. 

Jika dia mampu mengembalikan performanya ke level terbaiknya seperti musim pertamanya, masih ada potensi besar bagi dia untuk tetap menjadi pemain IDCASH88 kunci dalam skuad. 

Namun, jika performanya terus menurun seperti yang terjadi pada musim kedua, United mungkin akan mempertimbangkan opsi untuk menjualnya pada bursa transfer musim panas mendatang. 

Dalam situasi ini, keputusan terhadap masa depan Casemiro akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana dia bisa menyesuaikan kembali performanya serta kebutuhan tim untuk memperkuat skuad.