STY Blak-blakan Alasan Tak Panggil Elkan Baggot

0
STY Blak-blakan Alasan Tak Panggil Elkan Baggot, Tegas Hukum Pemain yang Bandel

STY Blak-blakan Alasan Tak Panggil Elkan Baggot, Tegas Hukum Pemain yang Bandel

STY Blak-blakan Alasan Tak Panggil Elkan Baggot, Tegas Hukum Pemain yang Bandel – Ketidakhadiran Elkan Baggott dalam daftar pemain Timnas Indonesia yang dipanggil untuk bergabung pada FIFA Matchday Juni 2024 memunculkan tanda tanya. 

 

Merespons hal tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membuka suara namun dengan jawaban yang cukup mengejutkan. 

 

Alih-alih memberikan penjelasan, pelatih asal Korea Selatan itu justru meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada Elkan Baggott terkait alasan ketidakhadirannya di skuat MPO08 Garuda.

 

“Masalah Elkan mungkin langsung tanyakan kepada Elkan,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media di Lapangan B, Kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa (28/5/2024). “Elkan yang lebih tahu,” tambahnya dengan nada seolah enggan memperpanjang pembahasan soal pemain berkebangsaan Indonesia-Inggris tersebut.

 

Sementara itu, Elkan Baggott sendiri seolah tak terlalu mengindahkan keputusan Shin Tae-yong dengan tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia. 

 

Di media sosialnya, pemain berposisi bek tengah itu justru membagikan foto-foto liburannya dengan menonaktifkan kolom komentar, seolah mengisyaratkan ketidakinginannya untuk menanggapi perihal ketidakhadirannya di skuat Garuda.

 

Pada Senin (27/5/2024), Elkan mengunggah fotonya yang tengah berlibur di New York, Amerika Serikat.

 

Kemudian, sehari setelahnya, atau tepat setelah Shin Tae-yong menyampaikan komentarnya, Elkan kembali membagikan fotonya yang kali ini bermain golf di Portugal.

 

Aksi Elkan ini semakin mempertebal teka-teki alasan ketidakhadirannya di Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2024 mendatang.

 

Dengan perkembangan terbaru ini, hubungan antara Shin Tae-yong dan Elkan Baggott dari Ipswich Town semakin dikelilingi oleh aura misterius. 

 

Kehangatan hubungan keduanya tampaknya mulai meredup sejak babak play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea. 

 

Meskipun Elkan dipanggil untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia, namun tidak mendapatkan tanggapan yang positif dari Shin Tae-yong. 

 

Sikap dingin yang ditunjukkan oleh Shin terhadap Elkan mungkin menjadi awal dari ketegangan di antara keduanya, atau bahkan mungkin sebaliknya.

 

Pertanyaan tentang hubungan mereka kini semakin membingungkan, terutama ketika dikaitkan dengan insiden serupa di masa lalu. 

 

Pada kesempatan sebelumnya, Shin Tae-yong memberikan respons yang sama persis ketika ditanya oleh wartawan, mengindikasikan bahwa masalah ini mungkin sudah berlangsung sejak lama.

 

Selain itu, Shin Tae-yong pernah memberikan sanksi tegas kepada pemain yang tidak merespons panggilan timnas. 

 

Contohnya adalah saat Ramai Rumakiek tidak hadir saat dipanggil untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia dalam TC di Korea Selatan menjelang SEA Games 2021. 

 

Sebagai konsekuensinya, Shin Tae-yong mengambil keputusan untuk menghukum Ramai Rumakiek. 

 

Sejak saat itu, Ramai Rumakiek belum pernah lagi dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. 

 

Dengan demikian, insiden serupa yang terjadi antara Shin Tae-yong dan Elkan Baggott dapat menjadi pertanda bahwa hubungan keduanya tidak lagi harmonis, dan mungkin akan berdampak pada karier internasional Elkan bersama timnas Indonesia.

 

“Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali,” kata Shin Tae-yong dari laman resmi PSSI.

 

“Jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek.”

 

Skuat Garuda tengah berada di ambang pintu gerbang menuju babak selanjutnya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Dengan menghuni posisi kedua Grup F setelah menorehkan 7 poin dari 4 laga, mereka unggul selisih gol dari Vietnam yang mengintai di peringkat ketiga.

 

 Peluang untuk mencetak tiket ke babak ketiga terbuka lebar bagi Timnas Indonesia yang diasuh Shin Tae-yong.

 

Terdapat dua skenario utama yang dapat membawa langkah Skuat Merah Putih melaju ke fase berikutnya. 

 

Pertama, meraih kemenangan dari minimal satu di antara dua laga sisa melawan Irak (7 Juni) dan Filipina (14 Juni). 

 

Apabila mampu mengalahkan Irak dan Filipina, Indonesia dipastikan lolos ke babak ketiga. 

 

Bahkan, kemenangan atas Irak ditambah hasil imbang kontra Filipina pun sudah cukup untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya.

 

Skenario kedua yang membuka peluang lolosnya Indonesia adalah dengan memanfaatkan keunggulan selisih gol MPO08 yang dimiliki saat ini atas Vietnam. 

 

Jika mampu mengalahkan salah satu dari Irak atau Filipina, dan di sisi lain Vietnam kalah dari dua laga sisanya, maka Indonesia dipastikan finis di peringkat kedua Grup F dan otomatis melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *