Rencana Cermat Gareth Southgate untuk Jude Bellingham
Rencana Cermat Gareth Southgate untuk Jude Bellingham di Euro 2024
Rencana Cermat Gareth Southgate untuk Jude Bellingham di Euro 2024 – Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris, menunjukkan kehati-hatian dalam menangani peran Jude Bellingham di Euro 2024. Meskipun Bellingham telah menunjukkan performa gemilang bersama Real Madrid, Southgate ingin memastikan agar pemain LIGALGO tersebut tidak terbebani secara berlebihan, dengan fokus pada permainan kolektif tim untuk meraih gelar.
Musim Luar Biasa Dengan Real Madrid
Bersama Real Madrid, Bellingham telah mengukir musim yang luar biasa. Meskipun baru bergabung dengan Los Blancos pada bursa transfer musim panas 2023, kontribusi besar Bellingham terlihat dengan pencapaian 23 gol dan 13 assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi.
Harapan besar mengiringi Bellingham untuk menampilkan kontribusi serupa saat bergabung dengan Timnas Inggris. Terutama, Tim Tiga Singa bertekad untuk mengamankan gelar juara Euro 2024 setelah menjadi runner-up pada edisi sebelumnya.
Southgate memahami tekanan yang dirasakan Bellingham untuk tampil di Euro 2024, namun ia yakin bahwa pemain berusia 20 tahun itu mampu mengatasi tantangan tersebut.
Tekanan Untuk Bellingham
“Dia mampu menangani tekanan, tetapi kami tidak akan membebani Jude,” ungkap Southgate seperti dilansir dari Independent, pada Minggu (9/6/2024).
Southgate menekankan bahwa timnya tidak akan membebani Bellingham untuk menjadi pahlawan tunggal di Euro 2024. Menurutnya, keberhasilan Timnas Inggris dalam meraih gelar akan bergantung pada kolaborasi dan kinerja tim secara keseluruhan.
“Kami memiliki banyak pemain berkualitas dan kami bermain sebagai tim untuk meraih gelar ini. Tidak bijaksana jika kami terlalu bergantung pada satu individu, karena kemenangan tim memerlukan kerja sama kolektif,” tambahnya.
Kejutan Timnas Inggris
Sementara itu, menjelang Euro 2024, Timnas Inggris mengalami kejutan dengan kekalahan dalam pertandingan uji coba. Di Wembley Stadium pada Sabtu, 8 Juni 2024 dini hari WIB, Timnas Inggris menelan kekalahan 0-1 dari Timnas Islandia. Hal ini menjadi catatan yang menarik untuk dipertimbangkan dalam persiapan mereka menuju turnamen besar tersebut.
Gareth Southgate adalah salah satu tokoh kunci dalam dunia sepak bola Inggris. Lahir pada 3 September 1970 di Watford, Inggris, Southgate memiliki karir yang panjang dan bervariasi dalam sepak bola, baik sebagai pemain maupun sebagai manajer.
Mantan Bek Tengah
Sebagai pemain, Southgate adalah seorang bek tengah yang bermain untuk beberapa klub, termasuk Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough. Di Aston Villa, dia mencapai puncak karirnya dengan meraih Piala Liga Inggris pada tahun 1996. Dia juga memiliki karier internasional yang sukses, mewakili tim nasional Inggris dalam 57 pertandingan dan menjadi kapten tim pada beberapa kesempatan.
Setelah pensiun sebagai pemain, Southgate beralih ke karir manajerial. Setelah menangani tim-tim seperti Middlesbrough dan Inggris U-21, dia ditunjuk sebagai manajer tim nasional Inggris pada 2016. Sejak itu, dia telah memimpin Inggris melalui beberapa turnamen besar, termasuk Piala Dunia FIFA 2018 dan Kejuaraan Eropa UEFA 2020.
Di bawah kepemimpinan Southgate, tim nasional Inggris mengalami kebangkitan yang signifikan. Mereka mencapai semifinal Piala Dunia 2018, di mana mereka kalah dalam pertandingan dramatis melawan Kroasia. Kemudian, pada Kejuaraan Eropa 2020, Inggris berhasil mencapai final untuk pertama kalinya sejak 1966, sebelum kalah dari Italia dalam adu penalti yang mendebarkan.
Selain kinerjanya di lapangan, Southgate juga dikenal sebagai sosok yang tegas dalam mempromosikan kesetaraan dan memerangi diskriminasi dalam sepak bola LIGALGO . Dia telah menjadi figur inspiratif bagi banyak orang, baik di Inggris maupun di seluruh dunia, dan diakui sebagai salah satu manajer terkemuka dalam sepak bola modern.