Mantan Pemain Muda Termahal Anthony Martial
Mantan Pemain Muda Termahal Anthony Martial Bakal Cabut dari Manchester United
Mantan Pemain Muda Termahal Anthony Martial Bakal Cabut dari Manchester United – Setelah menghabiskan 9 tahun bersama Manchester United, Anthony Martial akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kariernya di klub besar Inggris tersebut pada musim panas tahun ini.
Penyerang asal Prancis itu bergabung dengan Setan Merah pada 1 September 2015 dengan status sebagai pemain IDNSCORE remaja termahal dunia saat itu.
Manchester United mendatangkan Martial dari AS Monaco dengan mahar 36 juta pound yang kemudian membengkak menjadi hampir 45 juta pound karena sejumlah klausul terkait performa yang diaktifkan.
Nominal transfer sebesar itu mencengangkan publik karena dianggap terlalu mahal untuk seorang pemain yang masih sangat muda.
Bahkan, pelatih Manchester United kala itu, Louis van Gaal, mengeluhkan bahwa timnya selalu harus membayar 10 juta pound lebih mahal dari banderol asli setiap kali mendatangkan pemain baru.
Meski cukup mengejutkan, langkah Manchester United untuk memboyong Martial terbukti menguntungkan pada musim pertamanya.
Penyerang kelahiran 5 Desember 1995 tersebut menjadi top skor tim dengan mengoleksi 17 gol dalam 49 penampilan di seluruh kompetisi.
Namun, performa gemilangnya itu tidak berlanjut di musim berikutnya.
Pada musim 2016/2017, Martial hanya mampu mencetak 8 gol dalam 42 laga yang dijalaninya.
Torehan minor itu memunculkan isu bahwa Manchester United berencana untuk melepas pemain yang masih berusia 21 tahun kala itu.
Namun, pada akhirnya Martial tetap bertahan di Old Trafford dan tidak pernah benar-benar dijual selama 9 tahun terakhir.
Keputusan untuk meninggalkan Manchester United pada akhir musim ini tentu menjadi pilihan yang tidak mudah bagi Martial.
Di satu sisi, dia telah menghabiskan masa remaja dan sebagian besar kariernya bersama klub raksasa Premier League tersebut.
Namun di sisi lain, Martial mungkin merasa sudah waktunya untuk mencari tantangan baru di klub lain agar bisa mengembangkan kariernya lebih jauh lagi.
Pada musim 2018-2019, Manchester United memutuskan untuk memperpanjang kontrak Anthony Martial hingga tahun 2024, ini menunjukkan keyakinan klub pada potensi sang striker.
Meskipun demikian, Martial hanya menghabiskan waktu singkat dipinjamkan ke Sevilla pada musim 2021-2022.
Dalam rentang sembilan tahun bermain untuk Manchester United, Martial berhasil mencetak total 90 gol dalam 317 penampilan.
Prestasi ini tidak dapat diabaikan, terutama karena dia turut berkontribusi dalam meraih trofi Piala FA pada tahun 2016, Piala Liga Inggris pada tahun 2017, dan Liga Europa pada musim 2016-2017.
Meski demikian, gaya permainan Martial sering kali menuai kontroversi di antara para suporter.
Di Indonesia, Martial bahkan mendapat julukan “Duta Jalan Sehat” karena sering terlihat hanya berjalan-jalan tanpa banyak memberikan kontribusi dalam pertandingan.
Bukan hanya suporter yang merasa frustrasi dengan performa Martial, mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, juga pernah menyindirnya secara tidak langsung.
Meskipun Mourinho tidak menyebut nama secara spesifik, dia mengungkapkan bahwa ada enam pemain dalam skuat Manchester United yang dianggapnya tidak profesional dan menjadi “duri dalam daging” bagi tim.
Dan dugaan kuat bahwa Martial termasuk dalam daftar tersebut, mengingat dia masih berada di klub sejak masa kepemimpinan Mourinho beberapa tahun lalu.
Martial memang memiliki potensi besar sebagai seorang striker, namun tantangan bagi dirinya adalah untuk konsisten dalam penampilannya serta meningkatkan profesionalismenya di lapangan.
Kontrak Anthony Martial dengan Manchester United telah berakhir dan dia telah mengonfirmasi melalui akun media sosialnya bahwa dia akan meninggalkan klub tersebut.
Dalam sebuah posting di Instagram, Martial menyatakan bahwa setelah sembilan tahun yang luar biasa bersama klub, saatnya baginya untuk memulai babak baru dalam karirnya.
Dia mengungkapkan rasa terhormatnya telah menjadi bagian dari klub sejak tahun 2015, serta bermain di depan para suporter IDNSCORE yang dianggapnya sebagai yang terbaik di dunia.
Martial juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter atas dukungan yang mereka berikan, baik dalam masa-masa baik maupun buruk.
Dia mengakui bahwa semangat dan kesetiaan mereka telah menjadi sumber motivasi baginya.