Drama Berlanjut Banding McLaren Ditolak

0
Drama Berlanjut Banding McLaren Ditolak, Verstappen Makin Dekat dengan Gelar Juara

Drama Berlanjut Banding McLaren Ditolak, Verstappen Makin Dekat dengan Gelar Juara

Drama di Sirkuit Amerika Serikat belum sepenuhnya usai

Setelah pertarungan sengit antara Lando Norris dan Max Verstappen di Grand MPOID Prix Amerika Serikat, McLaren, tim yang menaungi Norris, berupaya keras untuk membalikkan keputusan penalti lima detik yang diberikan kepada pembalap muda mereka.

Pada hari Kamis sebelum Grand Prix Meksiko, McLaren secara resmi mengajukan permohonan peninjauan kembali atas keputusan penalti tersebut. Tim asal Woking ini berargumen bahwa ada kesalahan dalam penilaian para steward, yang dianggap merugikan Norris secara tidak adil.

Sidang banding digelar secara virtual pada hari Jumat, dengan perwakilan McLaren mempresentasikan argumen mereka kepada panel steward FIA. Tim McLaren berusaha membuktikan bahwa ada bukti baru yang signifikan yang dapat membatalkan keputusan awal.

Namun, harapan McLaren pupus setelah FIA mengumumkan penolakan atas permohonan banding tersebut. Dalam keputusan resminya, FIA menyatakan bahwa McLaren gagal menghadirkan bukti baru yang cukup kuat untuk membalikkan keputusan sebelumnya.

McLaren berargumen bahwa pernyataan dalam dokumen keputusan awal yang menyatakan “Mobil  Norris menyalip Mobil Verstappen dari luar tetapi tidak sejajar dengan Mobil 1 di puncak tikungan” adalah tidak benar. 

Mereka mengklaim memiliki bukti yang menunjukkan bahwa Norris sebenarnya sudah berada di depan Verstappen saat memasuki zona pengereman.

Kemenangan Verstappen Semakin Dekat, McLaren Gagal Dongkrak Posisi

Perbedaan interpretasi mengenai posisi kedua pembalap saat melakukan manuver overtaking menjadi kunci dalam kasus ini. McLaren berusaha meyakinkan FIA bahwa steward telah salah dalam menilai situasi tersebut, sehingga keputusan penalti yang diberikan tidak adil.

Kegagalan McLaren dalam upaya banding ini memberikan angin segar bagi Max Verstappen dalam perburuan gelar juara dunia Formula 1 musim ini. Dengan selisih poin yang cukup signifikan, Verstappen semakin dekat untuk mengamankan gelar juara dunianya yang kedua secara beruntun.

Baik McLaren maupun Red Bull belum memberikan komentar resmi terkait keputusan FIA ini. Namun, dapat dipastikan bahwa keputusan ini akan memicu berbagai reaksi dari para penggemar dan pengamat Formula 1.

Kasus banding yang diajukan McLaren ini memberikan kita gambaran menarik tentang kompleksitas aturan dan regulasi dalam dunia Formula 1. Setiap keputusan yang diambil oleh FIA selalu memiliki konsekuensi yang signifikan, baik bagi tim maupun pembalap.

Dalam bandingnya, McLaren menyodorkan bukti video yang menurut mereka menunjukkan bahwa Norris sudah berada di depan Verstappen saat memasuki zona pengereman. Namun, Red Bull dengan tegas menolak klaim tersebut. 

McLaren Ingin Ubah Keputusan, Red Bull: Itu Bukan Cara Kerja Banding!

Jonathan Wheatley, perwakilan Red Bull, berpendapat bahwa McLaren tidak memenuhi syarat untuk mengajukan ‘Hak Peninjauan’ karena tidak ada kesalahan yang signifikan dalam keputusan awal Stewards.

Dalam dokumen bandingnya, Red Bull lebih lanjut menjelaskan bahwa McLaren sebenarnya ingin mengubah keputusan Stewards, bukan hanya sekadar mengkoreksi kesalahan. Hal ini, menurut Red Bull, tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam mengajukan banding. Drama Berlanjut Banding McLaren

“McLaren tampaknya ingin Stewards mengubah keputusan mereka,” tegas Red Bull dalam dokumennya. “Padahal, banding hanya boleh digunakan untuk mengoreksi kesalahan, bukan untuk mengubah keputusan yang sudah ditetapkan.”

Perdebatan sengit antara kedua tim ini tentu saja menarik perhatian para penggemar Formula 1. Lantas, siapakah yang akan memenangkan pertarungan ini? Akankah Stewards mengubah keputusan mereka? Kita tunggu saja keputusan finalnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *